Prof David Sheehan, psikiater dari Amerika Serikat, dalam presentasinya mengatakan, terapi depresi bukan saja untuk menghilangkan gejala depresi tetapi juga memperbaiki fungsi pribadi dan sosial pasien. Ini juga ditunjang dari data klinik bahwa kebanyakan pasien depresi mengalami lebih dulu perbaikan pada gejalanya daripada fungsi pribadinya sehari-hari.
Berkaitan dengan tema hari kesehatan sedunia nanti, maka ada baiknya untuk kita mulai sedikit memahami masalah depresi yang ada di sekitar kita. Jangan heran jika ternyata orang-orang terdekat kita mengalami masalah depresi.
Salah satu yang bisa kita bantu adalah menjadi pendengar yang baik dan membuat mereka, para orang yang mengalami depresi bisa berbicara tentang depresinya. Hal yang perlu diingat adalah bahwa depresi tidak sama dengan kesedihan biasa.
Depresi adalah suatu gangguan fungsi otak yang berakibat pada gejala-gejala depresi yang dialami pasien. Sering kali pasien depresi enggan untuk membicarakan depresinya karena sering dianggap sebagai orang yang manja, tidak bersyukur, tidak berserah diri dan kurang beriman. Bagaimana bisa mereka mau bicara jika di kepala kita sudah ada stigma yang kurang baik terhadap depresi.
Agar lebih memahami depresi mungkin kita bisa membekali diri kita dengan informasi mengenai depresi yang bisa dilihat di website WHO . Semoga informasi ini bisa membantu.
Mari Bicarakan Depresi dengan pikiran dan hati yang terbuka. Semoga kita juga bisa lebih memahami depresi.
Salam Sehat Jiwa.
dr.Andri SpKJ, FAPM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.