Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2017, 20:09 WIB

KOMPAS.com - Hampir semua pasangan ingin memiliki keturunan. Tapi, ada cukup banyak pasangan yang mengalami kesulitan mendapatkan buah hati.

Pada beberapa kasus infertilitas atau ketidaksuburan, mungkin dokter akan menyarankan Anda menjalani proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).

Sebelum memutuskan, Anda pasti ingin tahu gambaran beberapa hal, mulai dari prosedur, tingkat keberhasilan dan risiko yang mungkin muncul. Inilah gambaran singkat IVF yang perlu Anda ketahui.

1. Infertilitas wanita menyumbang 40 persen dari semua kasus kesulitan mendapat keturunan, sedangkan infertilitas pria menyumbang sebesar 30 persen dan 30 persen sisanya disebabkan oleh infertilitas pada kedua pasangan dan infertilitas yang penyebabnya tidak bisa dijelaskan.

2. Awalnya IVF dikembangkan untuk membantu wanita yang memiliki masalah dengan saluran tuba mereka. Sekarang, IVF digunakan secara lebih luas untuk berbagai macam masalah kesuburan.

3. Selama perawatan IVF, biasanya ovarium dirangsang dengan obat penyubur untuk mendorong produksi lebih dari satu sel telur pada satu waktu.

Sel telur kemudian dikumpulkan dan dibuahi dengan sperma pasangan di laboratorium sebelum diinjeksikan ke dalam rahim.

4. Tingkat keberhasilan IVF tergantung pada sejumlah faktor, termasuk penyebab infertilitas, teknik dan prosedur yang dilakukan dan usia Anda.

Rata-rata prosedur IVF berhasil membuahkan kehamilan sebesar 29,4 persen dari semua siklus (lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada usia wanita).

Persentase siklus yang menghasilkan kelahiran hidup adalah rata-rata 22,4 persen (lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada usia wanita).

5. Wanita di bawah usia 35 tahun dan menjalani IVF memiliki kesempatan memiliki bayi sebesar 39,6 persen. Wanita di atas usia 40 tahun sebesar 11,5 persen.

6. Kemungkinan efek samping injeksi obat-obatan kesuburan meliputi: memar ringan dan nyeri di tempat suntikan, mual dan kadang-kadang muntah, reaksi alergi sementara seperti kulit memerah atau gatal di tempat suntikan, nyeri payudara dan keputihan, perubahan suasana hati dan kelelahan, sindrom hiperstimulasi ovarian (OHSS).

7. Gejala OHSS termasuk mual, kembung, ketidaknyamanan ringan di daerah ovarium. Biasanya, gejala hilang tanpa pengobatan dalam beberapa hari setelah pengumpulan telur.

8. Pada kasus yang parah, OHSS dapat menyebabkan sejumlah besar cairan terkumpul di perut dan paru-paru, menyebabkan pembesaran ovarium, dehidrasi, kesulitan bernapas dan sakit perut parah.

Sangat jarang (kurang dari satu persen) OHSS dapat menyebabkan pembekuan darah dan gagal ginjal.

9. Risiko cacat lahir pada populasi umum adalah sebesar dua sampai tiga persen dan sedikit lebih tinggi pada pasien infertil.

Sebagian besar risiko ini adalah, karena konsepsi yang tertunda dan penyebab infertilitas yang mendasari sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Pohon, Inilah Produsen Oksigen Terbesar di Bumi

Bukan Pohon, Inilah Produsen Oksigen Terbesar di Bumi

Oh Begitu
5 Sayuran Berwarna Kuning yang Sangat Sehat

5 Sayuran Berwarna Kuning yang Sangat Sehat

Oh Begitu
Seperti Apa Fosil Laba-laba Terbesar yang Ditemukan di Australia?

Seperti Apa Fosil Laba-laba Terbesar yang Ditemukan di Australia?

Fenomena
Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Oh Begitu
Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Oh Begitu
Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, 'Rumah' Para Astronaut

Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, "Rumah" Para Astronaut

Oh Begitu
10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

Oh Begitu
Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Oh Begitu
Berapa Lama Bintang Hidup?

Berapa Lama Bintang Hidup?

Oh Begitu
Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kita
Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Oh Begitu
Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Oh Begitu
Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com