KOMPAS.com - Roket swasta pertama yang dikembangkan oleh SpaceX berhasil meluncur dari landasan tempat Neil Armstrong memulai perjalanannya ke bulan.
Falcon 9, nama roket itu, meluncur dari Kennedy Space Center, pada Minggu (19/2/2016) sekitar pukul 21.30 WIB, membawa kargo Dragon menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Roket tersebut sebenarnya dijadwalkan meluncur pada Sabtu (18/2/2017) tetapi batal 13 menit sebelum waktu yang ditentukan karena kendala teknis.
Diberitakan Space.com, Minggu, fase pertama dan kedua roket berhasil memisah 2,5 menit setelah peluncuran. Delapan menit setelah peluncuran, fase pertama mendarat lagi di bumi.
Sementara, kapsul Dragon siap menempuh 2 hari perjalanan menuju ISS 11 menit setelah peluncuran, ditandai dengan panel surya yang membuka.
Dragon dijadwalkan sampai di ISS pada Selasa (21/2/2017). Saat tiba, kargo itu akan disambut astronot Perancis Thomas Pesquet dengan lengan robotik Canadarm2.
Falcon 9 meluncurkan Dragon yang membawa beban 2.500 kilogram. Kargo itu akan kembali ke bumi membawa beban 2.300 kilogram 29 hari setelah tiba.
Selain kebutuhan sehari-hari bagi astronot, Dragon juga membawa perlengkapan eksperimen ilmiah. Salah satu yang dibawah adalah bakteri super yang sudah sulit diatasi dengan antibiotik.
Berangkat dari Landasan Bersejarah
Falcon 9 meluncurkan Dragon dari landasan 39A, landasan tempat Neil Armstrong dan rekannya meluncur ke bulan lewat misi Apollo 11 pada 1969.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.