KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi kini menjadi penyakit dengan usia penderita yang kian memuda. Namun, para ibu yang menyusui bayinya minimal 1 tahun bisa terhindar dari penyakit ini.
Menyusui bukan hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, tapi juga memberikan manfaat sehat bagi ibu. Wanita yang menyusui bayinya selama 12 bulan atau lebih memiliki risiko lebih rendah dari tekanan darah tinggi, bahkan risiko lebih rendah alami gula darah tinggi.
Tekanan darah tinggi sendiri dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan juga stoke.
Studi yang dirilis dalam Journal of Women’s Health ini melibatkan lebih dari 4, 700 wanita di Korea berusia 19-50 tahun. Peneliti memantau kesehatan mereka secara berkala selama mereka masih menyusui bayi mereka.
Para peneliti memantau risiko pengembangan sindrom metabolik, yang meliputi tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, pada wanita yang menyusui kurang dari 5 bulan, 6-11 bulan, 12-23 bulan dan 24 bulan atau lebih.
Peneliti menemukan, bahwa waktu yang cukup lama yang dihabiskan ibu untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom metabolik.
Susan Kornstein, pemimpin studi mengatakan, "Efek menguntungkan ASI selain bagi bayi yang baru lahir ialah dapat melindungi ibu terhadap sindrom metabolik. Sehingga, studi ini semakin menambah bukti bahwa ASI memberikan manfaat sehat luar biasa bagi kesehatan bayi maupun ibu."
Bagi bayi, ASI mengandung perlindungan yang unik terhadap infeksi, penyakit dan membantu mencegah obesitas.
Proses produksi ASI dalam tubuh ibu juga dapat membantu melindungi wanita dari kanker payudara dan ovarium, osteoporosis, penyakit darah tinggi, jantung dan obesitas, bahkan membantu membakar sekitar 500 kalori per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.