"Mawar-mawar" di Angkasa, Seperti Apa Wajahnya?

KOMPAS.com - Hari kasih sayang yang jatuh setiap tanggal 14 Februari baru saja berlalu. Di sejumlah negara, perayaan ini identik dengan pemberian mawar merah kepada pasangan. Mawar dianggap sebagai cara yang sempurna untuk menyatakan cinta.

Namun, mawar tak hanya ada di Bumi. Di antariksa pun, ada sejumlah nebula yang tampilannya mirip bunga mawar. Memang bukan bunga mawar sebenarnya, tapi tampilannya tak kalah indah dengan mawar sesungguhnya.

Nebula adalah bagian dari materi antarbintang berupa awan masif yang berisi debu, gas, serta plasma atau partikel bermuatan. Cahayanya bersumber dari bintang-bintang di sekitarnya. Sedang warna-warninya yang indah ditentukan oleh unsur-unsur dominan di dalamnya.

Meski ada sejumlah nebula yang berbentuk mawar, namun yang paling populer adalah Nebula Rosetta dan Nebula Mata Kucing.

Nebula Rosetta terletak di rasi Monoceros, berjarak 5.200 tahun cahaya dari Bumi dan terentang melingkupi gugus bintang terbuka NGC 2244. Nebula ini menjadi tempat paling aktif yang banyak melahirkan bintang-bintang baru.

Sementara Nebula Mata Kucing adalah nebula keplanetan yang terbentuk dari lontaran selubung luar bintang induknya saat akan mengakhiri hidupnya. Nebula di rasi Draco ini diperkirakan akan menjadi gambaran nasib Matahari kita nanti menjelang kematiannya 5 miliar tahun lagi.

Bagaimana tampilan Nebula Rosetta dan Mata Kucing serta penjelasannya? Baca secara lengkap infografiknya di Harian Kompas, Minggu (19/2/2017) pada rubrik Iptek, Lingkungan, dan Kesehatan.

Harian Kompas juga dapat diakses dalam edisi digital melalui http://kompas.id (MZW)