Mengenal Obat Anti-botak Donald Trump

KOMPAS.com - Dokter pribadi President Donald Trump mengungkapkan bahwa Trump mengonsumsi obat-obatan setiap hari, termasuk obat penurun kolesterol dan obat anti-kebotakan yang disebut finasteride.

Dokter Harold Bornstein mengatakan bahwa finasteride membantu Trump menjaga rambutnya tetap lebat. Namun, obat apakah finasteride tersebut dan bagaimana cara kerjanya?

Obat yang lebih dikenal dengan merek Propecia adalah obat oral yang sudah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administatrion untuk mengatasi kebotakan khas pria.

Kebotakan ini ditandai dengan kerontokan rambut yang dimulai dari bagian dahi ke tengah kepala sehingga menyisakan rambut di sekitar tengah kepala.

Finasteride adalah jenis obat yang disebut dengan 5-alpha-reductase inhibitor dan bekerja dengan mencegah pemecahan testosteron menjadi dihydrostestosteron (DHT).

DHT bisa memicu kebotakan khas pria karena ia menghambat zat-zat lain yang bekerja di folikel rambut dan juga memberi bahan bakar pertumbuhan dan regenerasi sel rambut. Karena itulah jika DHT bisa dicegah maka rambut bisa tetap lebat.

Obat finasteride juga telah terbukti efektif menumbuhkan rambut pada pria. Dalam penelitian, setelah mengonsumsi obat ini selama setahun terjadi pertumbuhan rambut pada pria sekitar 16 sentimeter persegi dan 43 sentimeter persegi setelah lima tahun penggunaan. Rata-rata seseorang memiliki 175-300 rambut persentimeter persegi.

Walau demikian obat ini memiliki efek samping berupa penurunan libido dan juga disfungsi seksual. Pria yang meminum obat ini juga mengalami penurunan volume ejakulasi.