Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2017, 10:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Di dunia di mana hampir semuanya bisa diproduksi, dibangun kembali dan didesain ulang, para ilmuwan masih tidak dapat menciptakan darah buatan. Ini berarti orang yang membutuhkan transfusi darah masih harus bergantung sepenuhnya pada sumbangan darah orang lain.

Sayangnya, sumbangan yang ada masih belum mampu mengimbangi kebutuhan darah di berbagai tempat.

Berikut adalah beberapa fakta menarik dan mengkhawatirkan tentang donor darah yang mungkin bisa membuat Anda lebih tertarik untuk menyumbangkan darah Anda.

1. Baik Untuk Jantung

Aliran dan volume darah merupakan faktor penting menjaga detak jantung. Itu sebabnya, mendonorkan darah dengan teratur sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan jantung, kata DeChristopher, M.D., Ph.D., direktur bank darah Loyola University Health System.

Menurut Blood Flow Online, menyumbangkan darah secara teratur dapat membantu mengurangi kekentalan darah, sehingga memungkinkan darah mengalir lebih mudah melalui pembuluh darah dan mencapai jantung dengan lebih cepat.

2. Menurunkan Risiko Kanker

Menyumbangkan darah dapat mengurangi risiko kanker. Zat besi, salah satu mineral utama dalam darah, dikenal dapat meningkatkan jumlah kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa mendonorkan darah membantu mengurangi simpanan zat besi, sehingga mengurangi risiko kanker secara keseluruhan.

3. Menurunkan Berat Badan

Jika menyelamatkan nyawa orang lain dan meningkatkan kesehatan pribadi Anda sendiri tidak cukup untuk mendorong Anda untuk menyumbangkan darah, bagaimana dengan kemungkinan keuntungan penurunan berat badan?

Menurut situs kesehatan LiveStrong, Anda bisa membakar sekitar 650 kalori dengan menyumbangkan satu kantung darah. Itu sama dengan kalori yang dibakar jika Anda berlari selama 30 menit.

4. Seorang Pria Menyelamatkan Dua Juta Bayi

Jika satu orang rutin menyumbangkan darah seumur hidupnya, diperkirakan ia bisa menyelamatkan sekitar 1.000 jiwa. Ini adalah angka yang luar biasa.

Tapi, ada sesuatu yang lebih menakjubkan. James Harrison mampu menyelamatkam sekitar dua juta nyawa karena golongan darahnya yang langka.

Darah Harrison mengandung antibodi yang sangat tinggi yang dikenal sebagai imunoglobulin anti-D yang khusus digunakan untuk membantu bayi dengan penyakit Rhesus.

Singkatnya, sistem kekebalan tubuh para ibu dengan penyakit rhesus bisa menyerang janinnya sendiri. Namun, transfusi darah Harrison dapat mencegah terjadinya serangan itu.

5. Air Kelapa dapat Digunakan Sebagai Pengganti Darah

Menurut ABC Science, dalam keadaan darurat, profesional medis dapat menggunakan air kelapa sebagai alternatif pengganti plasma darah.

Meskipun plasma darah dan air kelapa tidak identik, air kelapa memiliki sekitar seperempatbelas jumlah natrium plasma darah dan tingkat kalium 10-15 kali lebih tinggi.

Dalam kasus di mana tidak ada cairan infus tersedia untuk pasien dehidrasi, minum air kelapa bisa membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com