Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Kebiasaan Dengar Musik Pakai "Earphone" sampai Tertidur

Kompas.com - 25/01/2017, 14:31 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pencinta musik earphone menjadi salah satu benda wajib yang tidak boleh tertinggal. Walau begitu, penggunaan earphone sebaiknya jangan berlebihan.

Kebiasaan yang perlu dihindari adalah mendengarkan musik sebelum tidur menggunakan earphone. Tak jarang earphone tersebut akhirnya masih terpasang di telinga dengan kondisi musik yang menyala sampai kita tertidur.

Dokter dari Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, Bedah Kepala Leher RSCM-FKUI Harim Priyono, SpTHT-KL (K) mengungkapkan, kebiasaan tersebut bisa merusak fungsi pendengaran.

"Sangat disayangkan kadang orang dengar earphone sampai tertidur. Ketika tertidur, kan dia tidak bisa mendengar lagi, tetapi rumah siput tetap menerima energi suara secara berkelanjutan. Bisa terjadi kelelahan pada rumah siput," terang Harim dalam temu media di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Rumah siput atau koklea adalah bagian dalam telinga yang berfungsi mengirim pesan ke saraf pendengaran dan otak. Ketika sering ditempa suara keras melalui earphone, bisa terjadi kerusakan saraf atau gangguan sensorineural yang tidak bisa diperbaiki alias permanen.

"Alat seperti itu (earphone) bisa memompa energi suara sangat besar dalam sistem pendengaran," kata Harim.

Kerusakan pada saraf pendengaran pada akhirnya akan menurunkan fungsi pendengaran. Harim mengatakan, kondisi tersebut termasuk gangguan pendengaran akibat bising atau noise induced hearing loss (NIHL).

Nah, itulah alasan mengapa saat mendengarkan musik atau rekaman suara di smartphone pakai earphone akan ada peringatan gangguan pendengaran jika Anda ingin meninggikan volume suara.

Jadi, sebaiknya tinggalkan kebiasaan memakai earphone berlebihan, apalagi dengan volume suara keras, apabila ingin sistem pendengaran tetap berfungsi dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com