KOMPAS.com - Untuk beberapa orang dengan rheumatoid arthritis, cuaca dingin dapat menambah rasa nyeri dan sakit mereka. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang mampu menjelaskan hubungan antara peningkatan rasa nyeri dengan cuaca dingin tersebut.
"Mungkin, itu karena cuaca yang suram. Kita tahu bahwa cuaca yang suram bisa menyebabkan depresi, yang terkait erat dengan rasa sakit," kata Kimberly Bennett, PhD, PT, dosen rehabilitasi medis Washington University.
"Selain itu, orang juga cenderung malas bergerak saat cuaca buruk, padahal aktivitas fisik dapat membantu mengontrol rasa sakit," tambah Dr. Bennett lagi.
"Setelah melihat uji klinis, tidak ditemukan hubungan antara cuaca dan nyeri arthritis," kata Abby Abelson, MD, ketua departemen penyakit rematik dan imunologi di Cleveland Clinic di Ohio.
Tapi, peningkatan rasa nyeri penderita rheumatoid arthritis (RA) ketika menghadapi cuaca dingin, tidak bisa dianggap tidak nyata.
"Setiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa bertambah sakit dan ada yang justru berkata, rasa sakitnya berkurang atau tetap," kata Dr Abelson. Bagi mereka yang merasakan nyeri RA-nya bertambah saat cuaca dingin, inilah trik untuk meringankannya.
1. Olahraga
"Saya selalu merekomendasikan aktivitas fisik," kata Abelson. Hindari latihan high impact, pilih latihan peregangan dan kelenturan. Olahraga air juga bagus untuk mengurangi rasa sakit karena RA.
2. Tidur
"Tidur dan nyeri berhubungan erat," kata Bennett. Penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat memerburuk rasa nyeri dan suasana hati pasien RA. Sebaliknya, cukup tidur akan meringankannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.