Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2017, 11:38 WIB
Dian Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Tak hanya ibu, seorang ayah juga bisa mengalami depresi pasca-kelahiran atau postnatal depression.

Diperkirakan ada 1 dari 10 pria yang mengalami hal tersebut setelah kelahiran anaknya. Kondisi ini terutama terjadi pada pria yang baru pertama kali jadi ayah.

Dr Yaprak Harrison dari UT Southwestern Medical Center, Dallas, mengatakan, ayah juga harus dilibatkan dalam mengasuh bayi. Sering kali ayah merasa tidak berperan dalam merawat bayinya karena kurangnya waktu bersama dan bayi selalu dengan ibunya.

Ayah juga bisa stres hingga depresi karena ada tanggung jawab baru. Gejala depresi pasca-kelahiran yang terjadi pada ayah tak berbeda dengan yang terjadi pada ibu.

Gejalanya antara lain, ayah terus-menerus merasa sedih, suasana hati yang buruk, kehilangan minat melakukan kegiatan, gangguan tidur, sulit konsentrasi dan merasa tidak berenergi atau lelah sepanjang waktu.

Peneliti percaya, ayah baru pun bisa mengalami perubahan hormonal, sehingga memengaruhi suasana hati.

Depresi pasca-kelahiran juga akan memengaruhi hubungan ayah dan bayinya. Ayah akan sulit membangun ikatan dengan bayi, bahkan sampai ingin menyakiti bayinya. Efek sampingnya, ayah juga bisa mengalami penurunan libido.

Namun, pria cenderung mengabaikan gejala depresi setelah kelahiran bayi. Tak perlu merasa malu, karena Anda tidak sendirian. Jangan ragu untuk pergi ke psikiater bila mengalami masalah tersebut.

Depresi pasca-kelahiran bayi mungkin saja dialami ibu dan ayah dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu, persiapan mental diperlukan bagi calon orangtua baru. Dukungan keluarga juga sangat membantu tak hanya pada ibu, tetapi juga ayah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Dailymail

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Oh Begitu
Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Fenomena
Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Oh Begitu
Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Oh Begitu
Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Oh Begitu
Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Oh Begitu
5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

Kita
Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Oh Begitu
Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Fenomena
Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com