Kumur Pakai "Mouthwash" Ternyata Bisa Menghambat Gonorhea

KOMPAS.com - Tahun 1879, pabrik obat kumur Listerine mengklaim, obat kumur yang dihasilkannya dapat mengobati gonorhea atau kencing nanah. Klaim itu akhirnya hanya menjadi mitos karena tidak didukung riset yang dirilis di jurnal ilmiah.

Namun sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Australia dan dipublikasikan di jurnal Sexually Transmitted Disease kini mengionfirmasi bahwa klaim itu ada benarnya. Obat kumur (merek yang diuji adalah Listerine) bisa menekan pertumbuhan bakteri penyebab gonorhea, Neisseria gonnorhoeae.

Eric PF Chow dari Melbourne Sexual Health Centre dan rekannya menjumpai keampuhan obat kumur pertama kali saat mengobservasi data pasien lelaki seks lelaki (LSL) penderita gonorhea. Gonorhea di bagian mulut dan tenggorokan pada pasien yang memakai obat kumur lebih cepat sembuh.

Untuk mengonfirmasi, Chow meneliti 58 pasien gay dan biseksual antara Mei 2015 hingga Februari 2016. Peneliti membagi dalam dua grup, 33 pria diminta memakai obat kumur sementara 25 lainnya diminta berkumur dengan larutan garam biasa.

Hasil studi mengungkap, bakteri gonorhea pada pasien yang menggunakan obat kumur berkurang 48 persen sementara yang menggunakan larutan garam biasa hanya berkurang 16 persen. Chow seperti diberitakan The Guardian, Senin (19/12/2016) mengatakan, keampuhan obat kumur layak diteliti lebih lanjut.

"Data kami menunjukkan bukti awal untuk mendukung penelitian lanjutan tentang kemampuan obat kumur sebagai cara non kondom untuk mengendalikan gonorhea," kata Chow. "Obat kumur adalah cara murah, mudah dan efektif untuk menghambat gonorhea dan layak dikaji lebih lanjut."