Lebih Baik Sarapan Sebelum atau Sesudah Olahraga Pagi?

KOMPAS.com - Para ahli mengatakan, makan di pagi hari dapat memercepat metabolisme yang akhirnya membuat misi penurunan berat badan menjadi lebih mudah. Tetapi, bagaimana jika Anda memilih untuk berolahraga sebelum jam 6 pagi?

Makan sebelum jam 6 pagi mungkin tampak tak masuk akal bagi sebagian orang. Di samping perut yang belum terasa lapar, ada ketakutan bila sarapan sebelum olahraga dapat membuat perut sakit.

Jika masalah ini membingungkan Anda, ahli gizi bersertifikat Leslie Langevin, MS, RD, CD, Whole Health Nutrition memberi saran sehat tentang makan sebelum olahraga pagi.

Dia merekomendasikan Anda untuk sarapan sebelum latihan, sepagi apapun. Hanya saja dalam jumlah sedikit dan jenis yang mudah dicerna, seperti pisang, setengah bar granola, segelintir kecil sereal, atau roti panggang dengan lapisan tipis selai kacang.

Bila Anda benar-benar tak bergairah makan, Leslie menyarankan untuk mengonsumsi sesendok madu demi memberikan energi tanpa membuat perut penuh.

Menurut Leslie, selain memacu metabolisme, sarapan sebelum olahraga akan memberikan Anda lebih banyak energi, sehingga Anda dapat bekerja lebih keras dan benar-benar dapat membakar kalori lebih banyak ketimbang saat Anda tidak sarapan.

Di sisi lain, tidak makan sebelum olahraga dapat membuat Anda sangat lapar sesudahnya, sehingga ada kemungkinan akan makan lebih banyak usai olahraga.

“Semakin banyak energi yang Anda miliki, maka olahraga yang Anda lakukan dapat semakin berat, sehingga semakin banyak kalori yang dibakar. Ini akan sangat baik bagi penurunan berat badan."