Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2016, 20:35 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Definisi pacaran saat ini mungkin berubah dibanding 20 tahun lalu. Adalah normal bila seorang anak muda jaman sekarang sedang "dekat" dengan enam orang sekaligus.

Pacaran saat ini bukan lagi sesederhana pergi makan dan nonton berdua, lantas pasangan itu resmi pacaran. Anak muda jaman sekarang kerap kali "dekat" dengan lebih dari satu orang.

Tren seperti itu terungkap dalam sebuah studi yang mengklaim adalah normal saat ini untuk dekat dengan enam orang sekaligus.

Diasumsikan rata-rata seseorang tidak keluar untuk kencan setiap malam, kita dapat menyimpulkan waktu dua kencan dengan orang yang sama bisa dilakukan berjauhan.

Hasil penelitian itu yang dilaksanakan oleh eHarmony Australia meneguhkan pemikiran bahwa mereka yang berpacaran saat ini tak suka berkomitmen dengan satu orang. Tampaknya mereka ingin membuat pilihan lain tetap terbuka.

Kendati tampaknya taktik kencan baru muncul tiap pekan, sepertinya tren yang masih berlaku sekarang adalah ghosting, di mana seseorang berhenti membalas pesan gebetan potensial dan hilang secara misterius.

Peneliti menemukan lebih setahun lalu, 64 persen lajang mengalami ghosting yang dilakukan oleh teman kencannya. Sedangkan 51 persen mengakui melakukan ghosting ke teman kencannya.

Meskipun dipandang tak sopan, daya tarik ghosting adalah kemungkinan untuk menghindari penjelasan mengapa seseorang kehilangan minat pada teman kencannya dan berharap semua masalah selesai dengan sendirinya.

Pasangan bertemu lewat aplikasi kencan adalah hal normal saat ini. Mungkinkah karena aplikasi ini, kita yang jadi mudah mencari teman kencan hanya dengan bermain ponsel ini lantas menjadi kebingungan sendiri karena kebanyakan pilihan?

"Penelitian di sini dan seluruh dunia membuktikan ada banyak ketidakpuasan gara-gara keberadaan banyak aplikasi kencan," kata Nicole McInnes, Direktur eHarmony Australia.

Dengan munculnya aplikasi kencan yang baru sepanjang waktu, tampaknya efek tak menyenangkan aplikasi itu tak akan terjadi dalam waktu dekat. Jadi, mari kita deretkan enam orang gebetan potensial itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau