Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2016, 13:35 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Riset baru menemukan minum anggur merah sebelum merokok dapat mencegah bahaya yang disebabkan. Kimiawi dalam anggur dapat mencegah kerusakan jangka pendek pada permukaan pembuluh darah.

Dalam studi tersebut peneliti menginvestigasi dampak rokok terhadap darah dan pembuluh arteri pada 20 orang tak merokok yang sehat dan setuju jadi sukarelawan untuk menghirup tiga batang rokok.

Separuh dari mereka minum anggur merah satu jam sebelum merokok, mengonsumsi dalam jumlah yang dihitung bakal memproduksi kadar alkohol darah 0,75 persen.

Minum anggur itu mencegah dirilisnya partikel mikro dari dinding arteri, sel-sel platelet dan sel darah putih yang dikenal untuk mengindikasikan kerusakan karena merokok.

Minum anggur sebelum merokok pun mengurangi inflamasi dan memperlambat proses penuaan genetik dalam sel-sel yang berhubungan dengan enzim, telomerase yang dipercepat setelah merokok.

Aktivitas telomerasi pada sukarelawan yang tidak minum anggur turun sampai 56 persen setelah merokok tetapi hanya turun sampai 20 persen pada peminum anggur.

Pemimpin penelitian Dr Viktoria Schwarz dari University of Saarland di Hormburg, Jerman, mengatakan,"Tujuan penelitian kami adalah menginvestigasi efek pembuluh darah akut konsumsi anggur merah sebelum "merokok sesekali karena gaya hidup" pada orang-orang sehat."

"Kami menemukan bukti minum anggur merah sebelum merokok mencegah sebagian besar kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh merokok," katanya.

Ia menambahkan karena studi difokuskan pada orang muda, sehat dan tak merokok, penelitian ini masih belum jelas menyimpulkan apakah ini juga berlaku pada lansia, orang sakit atau perokok berat.

Dr Schwarz menekankan tim penelitiannya tidak ingin memotivasi orang yang jarang merokok untuk minum anggur merah atau peminum anggur menjadi perokok.

"Namun studi ini mengindentifikasi mekanisme yang tepat untuk mengeksplorasi kerusakan dan perlindungan terhadap pembuluh darah manusia dan membuka jalan menuju studi klinis di masa depan," tegasnya.

Penelitian ini sudah diterbitkan di American Journal of Medicine.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Kita
Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Oh Begitu
4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com