KOMPAS.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO) merevisi panduannya mengenai perawatan antenatal. Disebutkan bahwa ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kesehatan paling tidak 8 kali selama masa kehamilannya.
Sebelumnya WHO hanya merekomendasikan cek kehamilan sebanyak 4 kali. Memperbanyak pemeriksaan kehamilan disebutkan akan mengurangi risiko kematian janin.
Tahun lalu, sekitar 303.000 wanita secara global meninggal akibat gangguan kesehatan yang terkait kehamilan. Akibatnya, 2,7 juta bayi meninggal pada 28 hari pertama usianya dan 2,6 juta meninggal dalam kandungan.
Menurut data WHO hanya 64 persen wanita yang mendapatkan perawatan antenatal (kehamilan) sebanyak 4 kali atau lebih selama mengandung.
Panduan baru WHO itu juga termasuk rekomendasi tentang pola makan, aktivitas fisik, rokok, malaria, tes darah, vaksinasi tetanus, dan penggunaan ultrasonografi. Ada juga saran seputar mual, nyeri punggung, dan konstipasi.
WHO juga merekomendasikan untuk mengonsumsi 30-60 miligram suplemen zat besi dan 0.4 mg asam folat selama kehamilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.