Terungkap, Inilah Wajah Dinosaurus yang Paling Mirip Aslinya

Kompas.com - 16/09/2016, 14:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kerja sama paleontolog Jacob Vinther dan seniman paleologi Bob Nichols membuahkan hasil yang spektakuler, yaitu rekonstruksi dinosaurus paling akurat yang pernah ada.

Rupa dinosaurus tersebut tidak stereotype, sama sekali tidak besar dan tidak garang. Dinosaurus itu hanya seukuran anjing golden retriever dan wajahnya pun lucu.

Kepala dinosaurus tersebut menyerupai kotak sepatu. Matanya belo dan bagian atas kepalanya datar. Tanduknya bukan keluar dari atas, melainkan dari pipi.

Dinosaurus yang lucu tersebut merupakan jenis Psittacosaurus. Fosil dinosaurus itu ditemukan di China pada tahun 2012 lalu oleh Vinther dan rekannya.

Keberhasilan ilmuwan membuat rekonstruksi dinosaurus paling akurat itu tak lepas dari fosil yang terawetkan dengan sangat baik.

Saking baiknya, pigmen kulitnya pun masih ada. Bagian kloaka, lubang multifungsi untuk mengeluarkan urine, feses, dan saluran reproduksi juga masih awet.

Untuk merekonstruksi, Vinther awalnya mempelajari pigmentasi pada fosil bernama Jehol Biota yang kini disimpan di Senkenberg Museum, Frankfurt.

Ia menembakkan sinar laser ke fosil. Dengan cara itu, ia mengungkap adanya pigmen melanosoma. Selanjutnya, ia pun memetakan pola warna dari satu bagian tubuh ke yang lain.

Begitu selesai analisis warna dan tubuh, Nichols pun berperan. Selama tiga bulan, ia membuat rekonstruksi berdasarkan penelitian yang dilakukan Vinther.

Dengan pengetahuan dan hasil rekonstruksi, Nichols yang telah berperan mereka banyak spesies punah menyebut bahwa rupa Psittacosaurus merupakan rekonstruksi dinosaurus paling akurat yang pernah ada.

"Karakter paling mengejutkan adalah kepala yang besar dan lebar, sisik yang sangat terpigmentasi pada bahu, alat gerak yang kokoh, flap kulit pada kaki belakang, dan kloaka yang terpigmentasi," ungkap Nichols.

"Saat anatomi mengejutkan saya, itu mengonfirmasi bahwa saya mengikuti bukti-bukti fosil daripada angan-angan saya sendiri," imbuhnya seperti dikutip The Guardian, Kamis (15/9/2016).

Sementara itu, Vinther mengungkapkan bahwa selain rekonstruksinya yang sangat akurat, dinosaurus ini memberi petunjuk tentang kemampuan kamuflase.

"Dinosaurus ini unik. Kita bisa melihat dengan jelas bahwa ada pola warna, pola garis, maupun bintik-bintik," ungkapnya seperti dikutip National Geographic, Kamis.

Punggung Psittacosaurus berwarna coklat gelap, sedangkan bagian perutnya lebih terang. Gradasi itu membantunya melindungi diri dari predator. Pola garis pada kaki membantunya melindungi diri dari serangga.

Vinther mengatakan, gradasi dan pola warna merupakan salah satu bentuk kamuflase. Hal itu pertama kalinya ditemui pada dinosaurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau