Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2016, 18:12 WIB
|
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com - "Galaksi hantu" ditemukan. 99,99 persen dari galaksi itu adalah materi yang tak kasat mata, disebut materi gelap.

Galaksi yang dinamai Dragonfly 44 itu ditetapkan sebagai jenis obyek baru di alam semesta dan diyakini bisa membantu memberi terang akan materi gelap.

Astronom mendeteksi Dragonfly 44 dengan perangkat Dragonfly Photo Array, teleksop dari susunan lensa telefoto yang dikembangkan oleh ilmuwan dari Yale University di Amerika Serikat dan University of Toronto di Kanada.

"Kami sebenarnya berniat untuk meneliti wilayah sekitar galaksi untuk melihat apa yang ada di sekitarnya, tetapi malah menemukan keanehan ini," kata Pieter van Dokkum, astronom Yale yang terlibat riset.

Dari hasil deteksi awal itu, van Dokkum bersama rekannya Roberto Abraham dari University of Toronto, melakukan observasi dengan Gemini North Telescope dan Keck Observatory di Hawaii.

Dengan dua fasilitas penelitian astronomi tercanggih itu, keduanya melakukan observasi selama 6 malam untuk mengungkap kecepatan bintang serta kluster bintang di Dragonfly 44.

Kecepatan bintang perlu diketahui sebab bisa menjadi petunjuk tentang massa galaksi. Semakin besar massa bintang, semakin besar pula massa galaksi.

Astronom menemukan keanehan. Kecepatan bintang di Dragonfly 44 tinggi. Namun pada saat yang sama, galaksi itu sangat redup.

"Itu berarti bahwa Dragonfly 44 punya massa tak terlihat dalam jumlah besar," kata Abraham seperti dikutip di rilis Yale University, Jumat (25/8/2016).

Menurut perhitungan astronom, Dragonfly 44 punya massa 1 triliun kali Matahari atau 2 tridesiliun kilogram (angka 2 diikuti 42 angka 0), setara dengan Bimasakti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+