Tulang Belulang Ini Buktikan Adanya Kanibalisme pada Manusia Purba

Kompas.com - 20/07/2016, 19:15 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com - Penemuan tulang-tulang di Belgia mengungkapkan praktek kanibalisme yang pernah dilakukan oleh manusia purba Neanderthal lebih dari 40.000 tahun yang lalu.

Kerangka ini awalnya ditemukan lewat sebuah penggalian di Gua Goyet Belgia hampir 150 tahun yang lalu. Peneliti dari Universitas Tübingen kemudian menginvestigasi kembali penemuan tersebut dengan menggunakan metode terbaru.

Metode terbaru memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dengan secara digital, kategorisasi, pemeriksaan kondisi, serta analisi isotop, dan genetik.

Hasil penelitian pada kerangka Neanderthal di Goyet menunjukkan adanya bekas upaya menguliti, pemotongan, serta pengambilan sumsum tulang.

"Tanda-tanda itu memberi petunjuk bahwa Neanderthal punya praktik kanibalisme," kata Hervé Bocherens dari Pusat Evolusi Manusia dan Lingkungan Purba di Universitas Tubingen.

Penemuan di situs mengindikasikan jika manusia purba juga menggunakan tulang-tulang sebagai peralatan untuk menguliti, memotong, mencabut tulang sumsum atau bahkan membentuk peralatan batu mereka.

"Tulang-tulang manusia purba yang digunakan untuk tujuan itu (membentuk alat batu) merupakan sesuatu yang jarang kita lihat di situs-situs lainnya," kata Bocherens.

Meski bukti kanibalisme ditemukan, peneliti belum bisa menyimpulkan apakah kanibalisme dilakukan sebagai suatu simbolisasi atau sesederhana untuk mendapatkan makanan.

"Banyak sisa-sisa kuda dan rusa ditemukan dengan proses yang sama juga di Goyet," tambah Bocherens seperti dikutip Daily Mail, (6/7/2016).

Kerangka-kerangka yang bertebaran juga menunjukkan bahwa Neanderthal di goa Goyet punya cara berbeda menyikapi jasad. Di komunitas Neanderthal lain, jasad biasanya dikubur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau