Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2016, 11:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber WEBMD

KOMPAS.com  Kehamilan merupakan periode penting untuk mempersiapkan kesehatan bayi kelak sehingga ibu hamil harus menghindari berbagai hal yang membahayakan, termasuk asap rokok.

Sebuah penelitian pada para ibu hamil di Finlandia menunjukkan, merokok ketika hamil akan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan jiwa skizofrenia.

Meski penelitian yang dipimpin oleh Dr Solja Niemela, profesor psikiatri dan pengobatan kecanduan, ini tidak menunjukkan sebab akibat, tetapi ini adalah studi terbesar yang menunjukkan kaitan antara paparan nikotin pada janin dan skizofrenia.

Penelitian itu dilakukan berdasarkan analisis sampel darah yang menunjukkan bukti paparan nikotin pada janin. "Memang paparan rokok sebelum kelahiran saja tidak menyebabkan skizofrenia, tetapi ada faktor genetik dan lingkungan," kata Niemela.

Saat ibu hamil merokok, nikotin yang diserap tubuh itu akan dengan mudah melewati plasenta dan masuk ke aliran darah janin. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan janin, termasuk otaknya.

Sebelumnya, para ahli mengetahui bahwa skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya memang terkait dengan sejumlah faktor risiko, baik sebelum maupun setelah kelahiran, yang memengaruhi perkembangan otak.

Menurut Elaine Walkter, direktur kesehatan mental dari Emory University Atlanta, faktor-faktor tersebut berinteraksi dengan otak janin yang sedang berkembang dan masih rentan.

"Sebagian mungkin karena faktor genetik yang diturunkan, dan yang lain mutasi genetik spontan yang tidak terkait dengan kedua orangtua. Skizofrenia memang penyakit kompleks yang melibatkan banyak sebab," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber WEBMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com