KOMPAS.com - Ubur-ubur baru yang ditemukan di dekat Palung Mariana sungguh mengagumkan.
Bagian utama tubuh atau medusanya berbentuk bulat dan transparan. Saluran-saluran di dalam tubuhnya memancarkan warna merah sementara gonad atau organ kelaminnya berwarna kuning. Dua set tentakelnya memanjang.
Dengan penampakannya, ubur-ubur yang terungkap lewat penelitian di area Enigma Seamount itu mirip UFO.
Tim ilmuwan dari Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA) mengungkap keberadaan ubur-ubur unik tersebut pada 24 April 2016 lalu.
Dari atas kapal riset Okeanos Explorer, mereka mengirim wahana Deep Discoverer ke dalam perairan dekat Kepulauan Mariana.
Tak diduga, ketika wahana sampai pada kedalaman 3.700 meter, ilmuwan menyaksikan jenis ubur-ubur yang belum pernah dikenal dalam ilmu pengetahuan.
Ilmuwan belum bisa menetapkan spesies dari ubur-ubur tersebut. Namun, mereka menduga hewan itu anggota genus Crossota.
Golongan Crossota menghabiskan hidupnya dengan "melayang" bebas di perairan. Saat ditemukan, tentakel ubur-ubur itu memanjang dan memendek sementara tubuhnya tetap. Itu menunjukkan bahwa ubur-ubur tengah ada pada mode menyergap makanan.
Ubur-ubur itu hanya salah satu temuan dari tahap pertama misi Deepwater Exploration 2016 di Palung Mariana.
Dengan 3 kapal riset, NOAA mengungkap sisi menarik dari wilayah Enigma Seamount. Rupanya, gunung laut tersebut tak seperti umumnya.
Bila gunung laut lain punya puncak datar dan lereng "halus", Enigma Seamount punya puncak sirkuler dan lereng terjal.
Tim ilmuwan, seperti diberitakan Discovery, Senin (2/5/2016), juga menemukan struktur bola-bola kecil pada sedimen dasar laut. Mereka menduga, itu adalah sel amoeba raksasa atau mungkin juga spons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.