Jenis baru dinosaurus itu dinamai Timurlengia euotica, yangmerupakan bangsa tyranosaurus. Hewan purba itu tak ada apa-apanya dengan T rex. Ukurannya hanya sebesar kuda dengan berat 272 kilogram.
Walau demikian, kecerdasan hewan itu istimewa. Memiliki otak seukuran jeruk bali, T euotica diprediksi sama cerdasnya dengan T rex.
Tim ilmuwan dari Smithsonian National Museum of Natural History, University of Edinburgh, dan Rusia menganalisis otak T euotica dengan CT scan.
Penemuan spesies baru beserta hasil analisis karakteristiknya dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences pada Senin (14/3/2016).
Terungkap, selain memiliki otak yang sama cerdas dengan T rex, jenis baru dinosaurus yang diduga mampu berlari kencang itu juga punya indra pendengaran yang tajam.
Steve Brusatte dari University of Edinburgh, mengatakan, "Temuan ini menunjukkan cerita evolusi, yaitu bagaimana raja mendapat mahkotanya? Dari mana T rex berasal? Bagaimana evolusi menghasilkan predator berukuran 40 kaki dan 7 ton?"
Bruseatte percaya bahwa T euotica memberi petunjuk tentang evolusi T rex. "Moyang T rex kira-kira mirip dengan T euotica," ungkap Brusatte seperti dikutip CNN, Selasa (15/3/2016).
"Hanya setelah moyang Tyranosaurus ini punya otak cerdas dan pendengaran tajam, dia dapat berkembang menjadi seraksasa T rex. Mereka harus cerdas dulu baru menjadi besar," ujar Brusatte.
Tyranosaurus pertama hidup 100 juta tahun lalu dan hanya berukuran sebesar manusia. Namun, 20 tahun kemudian, T rex menjelma menjadi raksasa dan mendominasi.
T euotica mengisi gap waktu selama 20 tahun, dan dipercaya menjadi salah satu tahapan sebelum kemunculan T rex sebagai raksasa dunia dinosaurus.