KOMPAS.com - Bisa jadi Anda bahkan tidak melihat ketika nyamuk menggigit Anda. Tapi, serangga kecil ini akan meninggalkan jejak berupa bentol dan rasa gatal yang mengganggu selama beberapa waktu.
Kebanyakan gigitan nyamuk tidak berbahaya. Nyamuk yang menggigit hanya nyamuk betina. Mereka tertarik bau badan, asam laktat di dalam keringat, serta panas dan cahaya. Dibutuhkan enam detik bagi nyamuk untuk megisap darah Anda.
Namun, tahukah Anda bahwa bahan-bahan yang tersedia di rumah, bisa dimanfaatkan untuk mengurangi rasa gatal?
1. Oatmeal
Oatmeal dapat mengurangi rasa gatal dan bengkak, karena mengandung senyawa khusus yang bersifat anti-iritasi.
Campur oatmeal dengan air dengan perbandingan yang sama. Tuang beberapa sendok oatmeal ke kain bersih, lalu tempelkan sambil diusap ke kulit yang teriritasi selama 10 menit. Kemudian, bilas dengan air bersih.
Jika Anda memiliki banyak bekas gigitan, cobalah mandi dengan oatmeal sebagai gantinya. Taburkan satu cangkir oatmeal ke dalam bak mandi atau bath tub penuh air hangat. Berendamlah di dalamnya selama 20 menit, sambil menggosok oatmeal ke seluruh tubuh Anda.
2. Es batu
Suhu dingin dapat mengurangi peradangan dan membuat kulit mati rasa untuk sementara. Ini adalah solusi langsung jangka pendek untuk meredakan gatal.
Mayo Clinic merekomendasikan Anda untuk menggunakan kompres dingin atau kantung diisi dengan es batu yang dihancurkan untuk meringankan rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Lakukan sebentar saja, karena jika terlalu lama dapat merusak kulit, atau tempatkan penghalang antara kulit dan es, seperti kain.
3. Madu
Madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi. Zat manis ini adalah pilihan umum di kalangan penggemar obat tradisional. Madu telah ratusan tahun memiliki reputasi sebagai obat penghilang gatal.
Oleskan setetes madu ke bagian kulit yang digigit untuk meredakan gatal. Begitu rasa gatal berkurang, bersihkan kulit dengan air atau lap basah.
4. Lidah buaya