Inilah Mealworm, Hewan Pemangsa Styrofoam

Kompas.com - 18/11/2015, 16:31 WIB


Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurai produk-produk berbahan poli-stirena seperti styrofoam. 

Mungkin dibutuhkan ratusan tahun untuk mengurai styrofoam, piring-piring, gelas, dan tempat penyimpanan plastik yang saat ini memenuhi sekitar 25 hingga 30 persen tempat pembuangan sampah.

Kira-kira 500 tahun hingga 5.000 tahun adalah jangka waktu yang panjang dan menggambarkan besarnya masalah yang kita sebabkan setiap kali kita menggunakan barang-barang plastik sekali pakai itu. 

Tapi para ilmuwan mungkin telah menemukan cara yang tidak umum untuk mengurai sampah plastik.

Makhluk-makhluk mungil ini mungkin bisa mengatasi masalah itu dengan mengunyah dan memakan plastik tersebut.

Ternyata mealworm, atau larva dari kumbang Tenebrio molitor, suka makan styrofoam.

"Mealworm memakan styrofoam dan mencerna styrofoam di usus mereka. Prosesnya sangat cepat. Kurang dari 24 jam, styrofoam berubah menjadi CO2," kata Wein-Min Wu dari Stanford University.

Enzim khusus

Satu cacing bisa memakan sampah plastik seukuran satu pil setiap harinya. Enzim khusus di usus mereka mengurai styrofoam.

"Saya pikir enzim yang mereka keluarkan sangat menarik. Enzim itulah alat yang mengurai styrofoam menjadi ukuran kecil-kecil," kata Craig Criddle.

Para peneliti mencoba mengembangkan enzim yang mirip kemampuan mealworm mengurai sampah plastik.

"Sampah Styrofoam merupakan masalah besar karena kita mulai kehabisan tempat pembuangan sampah, khususnya di perkotaan. Dan juga kekacauan yang disebabkan oleh sampah, khususnya di laut dan juga di seluruh dunia," kata Criddle.

Yang mengejutkan, para ilmuwan lingkungan hidup mendapati bahwa mealworm yang memakan styrofoam sama sehatnya dengan mealworm yang makan sekam biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau