Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maaf Albert Einstein, Tuhan Memang "Bermain Dadu"...

Kompas.com - 09/11/2015, 19:47 WIB

David Kaiser, fisikawan dari Massachusets Institute of Technology (MIT), yang tak terlibat riset, mengatakan, "Saya pikir ini eksperimen menarik dan cerdas, akan memacu bidang ini ke depan."

Namun, ia mengatakan, ada kelemahan dalam eksperimen. Pihaknya sendiri akan melakukan eksperimen yang dibilang lebih ampuh lagi.

Riset membuktikan adanya "entanglement" antar-dua partikel ini mungkin terdengar mengawang-awang. Namun, pada era digital, hasil riset ini penting.

Hanson mengungkapkan, riset ini adalah awal menuju era internet kuantum. Komunikasi kuantum atau internet kuantum digerakkan oleh partikel yang saling "entangled" satu sama lain.

Gunanya antara lain untuk keamanan komunikasi. Bisnis e-commerce, misalnya, saat ini menghadapi tantangan dalam enkrispsi yang bergantung pada kemampuan faktor angka. Perkembangan fisika kuantum akan mampu membantu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com