Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kiamat" Sedang Terjadi di Bumi, Manusia Penyebabnya

Kompas.com - 21/06/2015, 20:13 WIB

KOMPAS.com — Bumi kini sedang memasuki kepunahan massal periode baru. Untuk pertama kalinya, manusia diyakini menjadi penyebab utama kepunahan massal itu dan juga akan menjadi salah satu korban pertama.

Gerardo Ceballos, ilmuwan dari University of Mexico, bersama sejumlah ilmuwan lain dari Stanford University, Princeton University, dan Berkeley Institute, melihat data kepunahan hewan bertulang belakang dan mengukur kecepatan kepunahannya berdasarkan temuan fosil.

Hasil studi mengungkap bahwa kecepatan kepunahan hewan bertulang belakang mencapai 114 kali lebih tinggi dari normal. Kecepatan itu sangat tinggi dan menjadi petunjuk bahwa kepunahan massal sedang terjadi. Menurut ilmuwan, sejak tahun 1900, sudah sekitar 400 jenis vertebrata punah. Normalnya, kepunahan sejumlah vertebrata itu membutuhkan waktu sekitar 10.000 tahun.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advance minggu ini tersebut, perubahan iklim, polusi, dan deforestasi adalah penyebab utama kepunahan. Manusia adalah pemicunya.

Ceballos seperti dikutip BBC, Sabtu (20/6/2015), mengungkapkan, "Jika proses kali ini dibiarkan, butuh waktu jutaan tahun untuk kehidupan sehingga bisa kembali pada kondisi semula."

Dampak pada manusia, dalam waktu tiga generasi, manfaat alam, seperti penyerbukan oleh lebah, akan hillang.

Studi ini selaras dengan yang dinyatakan oleh International Union for Conservation of Nature. Sekitar 41 persen amfibi dan 25 persen mamalia menuju kepunahan setiap tahunnya. Lemur dan harimau sumatera adalah beberapa spesies yang paling terancam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com