Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Babad Dipanegara" dan "Nagarakertagama" Diakui sebagai Warisan Dunia

Kompas.com - 01/06/2015, 12:20 WIB


KOMPAS.com — Indonesia secara resmi kembali mendapat pengakuan dunia atas manuskrip bersejarah yang telah memengaruhi peradaban global pada masa penjajahan lalu.

Sejarah Indonesia yang kini menjadi warisan dunia itu adalah Babad Dipanegara dan naskah Nagarakertagama.

Bambang Subiyanto, Ketua Memory of the World (MoW) mengungkapkan bahwa masih ada ratusan ribu eksemplar jurnal dan naskah bersejarah yang menanti untuk diselamatkan.

Manuskrip yang merekam sejarah perang Dipanegara dan Kerajaan Majapahit ini lolos dalam seleksi UNESCO setelah diperjuangkan secara akademis oleh Profesor Wardiman, Profesor Dr Achadiati Ikram, dan Profesor Dr Edi Sedyawati.

"Ini momen penting bagi Indonesia karena perlu keteguhan hati dan keuletan untuk mewujudkan pengukuhan ini. Selanjutnya, mari kita titipkan nama baik Indonesia kepada generasi penerus," tutur Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (25/5/2015) lalu di Perpustakaan Nasional RI.

Penghargaan dan penghormatan UNESCO atas Babad Dipanegara dan Nagarakertagama ini secara resmi diserahkan oleh Anies Baswedan kepada Sri Sularsih, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Selanjutnya, naskah Konferensi Asia Afrika ditargetkan akan menyusul kedua manuskrip ini pada 2016 mendatang untuk mendapatkan pengakuan dunia.

"Peristiwa Asia-Afrika harus didorong karena ini bagian dari pergerakan. Dunia melihat kita, tetapi tidak dengan mata kita sendiri. Mari, sudah saatnya kita memaknai rangkaian sejarah sebagai ruang modal kita dalam membentuk karakter bangsa," kata Anies. (Sekar Rarasati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com