Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Beras Sintetis Buatan IPB Ini Justru Menyehatkan

Kompas.com - 27/05/2015, 13:37 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Hanya saja, menurut Slamet, ada yang tidak masuk akal dalam video pembuatan beras plastik yang beredar. Begitu keluar dari extruder bahan ditarik. "Kalau seperti itu, yang ditunjukkan merupakan pembuatan plastik sebenarnya," katanya.

Beragam kreasi bisa dilakukan pada beras analog. Jika ingin menambahkan nutrisi, penambahan bisa dilakukan pada pengolahan mixer. Lama pengolahan di mixer jadi akan lebih lama, sekitar 20 menit.

Bukan cuma skala riset

Beras analog bukan sedang dalam tahap pengembangan saja. Pabrik produsen beras analog juga tengah dikembangkan saat ini bekerja sama dengan PT Bogor Life Science and Technology (BLST) di Bogor.

"Kita sudah beli mesin dengan kapsitas 250 kg per jam. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa set-up dan segera produksi," ungkap Slamet.

Meski produksi besar-besaran beras analog belum berjalan, kuliner dengan beras analog sudah bisa dicicipi. Di Kafe Telapak area Botani Square, sudah tersedia nasi analog dengan bahan beras dari jagung.

Di tengah harga beras yang mahal, isu kesehatan soal beras yang mengandung glukosa tinggi, hingga beras plastik, beras analog adalah solusi sehat memenuhi kebutuhan makan sehat tanpa harga mahal sekaligus memanfaatkan keragaman sumber pangan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com