Gerhana bintang yang akan terjadi pada pukul 23.50 WIB malam nanti itu sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, karena obyek yang diamati tak begitu dikenal luas dan durasi gerhana yang sangat singkat, pengamatannya jadi cukup menantang.
Astronom amatir dan pembina Jogja Astro Club, Mutoha Arkanuddin, berbagai tips bagi publik yang ingin mengamati gerhana bintang nanti malam, terutama tentang cara mengidentifikasi bintang Regulus yang bakal hilang sementara.
Mutoha menjelaskan, Regulus akan ada di langit barat saat gerhana terjadi. Ketinggian Regulus saat tertutup adalah 10 derajat. Jadi, saat gerhana terjadi, bintang itu sejatinya sudah akan tenggelam.
Di langit barat sendiri, akan ada banyak bintang bertebaran. Namun, Regulus bakal mudah dibedakan dengan bintang-bintang lain. "Regulus akan menjadi bintang yang paling terang," kata Mutoha kepada Kompas.com hari ini.
Tapi jangan terkecoh. Mutoha mengungkapkan, bakal ada dua benda terang di langit barat malam nanti. Satu Jupiter dan lainnya Regulus. Keduanya bisa dibedakan dari penampakannya. Regulus sebagai bintang akan tampak berkedip-kedip sementara Jupiter tidak.
Identifikasi Regulus sangat penting. Gerhana hanya akan berlangsung 2,4 detik. Tak ada waktu lama untuk mencari-cari. Lebih baik, identifikasi Regulus sebelum maksimal satu jam sebelum gerhana dimulai.
Jika masih sulit, Mutoha menyarankan, "bisa melihat Stellarium untuk mengetahui posisinya baru kemudian mengamati." Stellarium adalah aplikasi untuk membantu pengamatan benda langit yang bisa diunduh dengan gratis.
Sayang, gerhana ini tak bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Hanya wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu yang bisa melihat gerhana bintang malam nanti. Selamat mengamati bagi yang berada di Sumatera SElatan dan Bengkulu.
Bagaimana dengan di wilayah lain? Masih akan ada gerhana bintang pada 27 Mei 2015 dini hari ke depan. Asteroid Julietta yang berdiamater 42 kilometer akan menutup bintang Delta Sagittarii. Tunggu informasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.