Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Diserbu Dokter Asing di Era Pasar Bebas ASEAN

Kompas.com - 20/04/2015, 18:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

 


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas ASEAN, Indonesia dikhawatirkan menjadi ladang basah bagi dokter asing maupun pemodal asing di bidang kesehatan.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan, salah satu kesepakatan yang ditandatangi dalam ASEAN Framework Agreement on Services adalah penyertaan modal asing mencapai 70 persen, kecuali di Makassar dan Manado, yaitu 51 persen. Sementara itu, terdapat pendirian terbatas di ibukota provinsi di wilayah Indonesia Timur. Hal ini berlaku di semua sektor, bukan hanya kesehatan.

Menurut Zaenal, hal ini dapat mengancam kedaulatan negara di sejumlah sektor, terutama di bidang kesehatan.

“Di bidang kesehatan, kekhawatiran akan liberalisasi jasa kesehatan muncul di kalangan pelaku jasa kesehatan yang sepenuhnya dari dalam negeri,” kata Zaenal dalam diskusi "Kedaulatan Kesehatan Menjelang Serbuan Dokter Asing”di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Dengan adanya ketentuan MEA tersebut, dikhawatirkan para dokter asing yang menawarkan jasa keahlian tertentu akan datang ke Indonesia.

Zaenal menampik jika kekhawtiran terbesar adanya pasar bebas ASEAN adalah tidak bisa bersaingnya para dokter di Indonesia dengan dokter asing. Lebih dari itu, menurut Zaenal ia lebih khawatir jika dalam era pasar bebas ASEAN akan memunculkan perusahaan asing di bidang kesehatan.

“Kalau hanya dokternya enggak terlalu pusing kita, tapi kalau dia masuk dalam perusahaan artinya bukan hanya sekedar untuk praktik saja,” ungkap Zaenal.

Menurut dia, perusahaan asing yang akan masuk bukan bertujuan untuk memberi kemakmuran masyarakat, melainkan hanya untuk berbisnis dan mencari keuntungan. Masuknya pihak asing tidak dapat menjamin dapat meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.

Dalam diskusi yang sama, Ketua Bidang Penataan Globalisasi Praktik Kedokteran IDI Ario Djatmiko mengatakan, pemerintah harus sepenuhnya memegang kendali dalam perbaikan sistem kesehatan nasional. JIka tidak, pasar besar di sektor kesehatan hanya akan membawa Indonesia memiliki pelayanan kesehatan berbiaya tinggi, hingga terjadi gap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau