Robot Curiosity Temukan Rekahan Batuan di Mars

Robot milik NASA Curiosity menemukan rekahan batuan di Mars. Temuan ini memperpanjang daftar bukti bahwa Mars memiliki komponen utama untuk bertahan hidup.

Penemuan jejak rekahan batuan atau vein itu tampak di "Garden City". Sebutan kawasan tersebut terletak pada sebuah gunung dengan tinggi hampir 3,5 mil (sekitar 5,6 kilometer) dari permukaan Mars. Rekahan yang ditemukan Curiosity memiliki komposisi seperti cukup unik. 

"Beberapa dari foto yang dikirimkan Curiosity tampak gelap pada kedua tepi dan berwarna putih di bagian tengah," ujar Linda Kah, salah seorang ilmuwan Curiosity dari University of Tennessee.

Jejak Air

Menurut Kah dan rekan-rekannya, rekahan batuan itu kemungkinan terbentuk ketika ada cairan bergerak melalu retakan batu. Vein ini terbuat dari kalsium sulfat yang juga pernah ditemukan Curiosity di lokasi lain.

Meski demikian, temuan rekahan ini begitu spesial. "Ada sesuatu yang berbeda dari rekahan yang telah ditemukan sebelumnya," papar Kah.

Petunjuk baru mengungkap bahwa cairan yang tersimpan dalam vein itu kemungkinan mengalami perubahan sejak zaman Mars kuno.

Sejauh ini peneliti percaya, rekahan batu terbentuk karena lumpur di danau pada dasar Garden City mengering kemudian mengeras.

Melalui temuan ini pula, semakin banyak bukti bahwa Mars memiliki bahan utama untuk hidup.

Sebelumnya, Curiosity juga berhasil menemukan kandungan nitrogen pada sampel pasir dan batuan lumpur.