Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2015, 13:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com - Kristal bukan hanya cantik digunakan sebagai perhiasan. Batu cantik ini ternyata memiliki kekuatan penyembuhan. Hanya dengan dikenakan atau diletakkan di rumah, kondisi kesehatan kita bisa membaik.

Kata kristal berasal dari bahasa Yunani krystallos yang berarti es bening yang cemerlang, yang dulu dipercaya merupakan bentuk padat dari air. Butuh waktu lama sekali, jutaan tahun mungkin, bagi bumi untuk membentuk sebuah batu kristal dengan warna-warni cantik.

Bagi para penyembuh alternatif, kristal dipercaya tak hanya punya jiwa tetapi juga memiliki kekuatan untuk menyembuhkan lewat getaran. “Proses penyembuhan itu terjadi dengan mendekatkan kristal pada tubuh dan membiarkan frekuensi vibrasi kristal mengenai tubuh untuk mendapatkan penyembuhan,” kata Susie Nelson-Smith, terapis dan guru penyembuhan kristal dari Australia.

Ketika kristal itu ditempatkan di tubuh, medan elektromagnetiknya, lewat struktur kristalin di dalam tubuh kita sendiri akan melakukan harmonisasi dengan getaran kristal.

“Batu kristal dapat memperkuat atau mengubah warna aura,” kata Arya Deva, pemilik toko kristal Arya Deva Crystal Gallery yang terletak di mal Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Arya, kristal punya manfaat luar biasa karena menyerap semua energi negatif dan memancarkan energi positif. Pikiran kalut bisa kontan jadi tenang jika berada di dekat kristal.

Namun untuk penyembuhan tak semua kristal sama. Dibutuhkan jenis-jenis kristal yang berbeda untuk mempengaruhi tubuh. “Tidak semua kristal memiliki jumlah energi yang sama. Beberapa memiliki kadar energi frekuensi rendah sedangkan yang lain memiliki frekuensi lebih tinggi,” kata Nelson-Smith. Oleh karena itu, kita perlu memilih kristal yang sesuai dengan kebutuhan kita bila kita ingin mendapatkan alat penyembuhan yang efektif.

Untuk mendapatkan efek penyembuhan kristal, kita bisa memakainya sebagai perhiasan. Bisa juga ditaruh di dalam kantung. Namun bisa juga kristal ditempatkan di dalam rumah atau di kantor. Ini terutama bila kita merasa energi di rumah atau di kantor terasa stagnan atau kadar kadar energi terasa kurang bahagia dan kita butuh membantu melancarkan aliran energi.

Agar tahu kristal yang sesuai dengan kebutuhan, kita perlu bantuan seorang ahli. Mereka akan membantu Anda mencari kristal yang sesuai dengan kebutuhan atau masalah kesehatan Anda. Arya Deva membantu pelanggan tokonya mencari kristal sesuai kebutuhan dengan foto aura. Dari foto itu akan kelihatan warna-warna aura pemiliknya sehingga ketahuan kekurangan yang harus diperbaiki dengan kristal.

Perlu diketahui bahwa batu kristal untuk penyembuhan perlu dibersihkan sehingga khasiatnya penyembuhannya tetap bersih. Pembersihan ini bisa dilakukan dengan membasuh kristal dalam air suling dan membiarkannya kering di bawah sinar matahari. Bisa juga dengan membasuh kristal dalam air asin atau membilasnya dalam air suling lalu menempatkannya terkena sinar bulan purnama.

Setelah bersih, kristal bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan. Pegang kristal dengan satu tangan dan tutup dengan tangan lainnya. Bayangkan sebuah koneksi energi antara Anda dengan kristal tersebut. Buat tujuan kristal tersebut kemudian katakan, “Saya ingin kristal ini menjadi alat efektif untuk penyembuhan, meditasi, interpretasi mimpi…” atau apa pun yang Anda inginkan.

Dengan bantuan kristal, banyak hal baik bisa terjadi karena pancaran energi positif dari kristal. “Bahkan visualisasi seperti dituliskan dalam buku Secret akan semakin baik bila dilakukan di dekat kristal. Cita-cita Anda pun akan lebih mudah tercapai,” kata Arya Deva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com