Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kampung Halaman Kaum "Gipsi Laut" Nusantara

Kompas.com - 11/03/2015, 20:34 WIB

Tony Rudyansjah, antropolog dari Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa bisa saja Orang Bajo memang berasal dari Barito dan bermigrasi untuk berdagang ke wilayah utara Indonesia.

"Sebab masa keemasan perniagaan di Nusantara itu sebenarnya abad ke-8, bukan abad ke-15 seperti yang sering kita duga. Karena masa keemasan perdagangan itu, maka masuk akal bila Orang Bajo pindah ke utara. Perdagangan yang maju memang ada di utara," katanya.

Turut hadir dalam seminar untuk menyampaikan makalah lain tentang Masyarakat Buton, Tony mengungkapkan bawah perpindahan Orang Bajo mungkin secara sukarela. Namun, dia sendiri juga percaya bahwa masih dibutuhkan penelitian untuk mengungkap asal-usul orang Bajo.

Dengan ketersediaan hipotesis berdasarkan kajian linguistik, peneliti Lembaga Eijkman Herawati Sudojo percaya bahwa asal-usul Orang Bajo bisa dipecahkan dengan penelitian genetika molekuler.

"Kita bisa ambil sampel DNA Orang Bajo dari wilayah Kalimantan, Sulawesi sampai Filipina lalu kita bandingkan. Akan bisa kita ketahui nanti apakah hipotesis itu benar," katanya. "Atau kita mungkin nanti bisa katakan Bajo itu bukan Orang Johor."

Saat ini, Lembaga Eijkman baru mengambil sampel DNA Orang Bajo yang tinggal di Kalimantan. Pengambilan sampel dilakukan beberapa waktu lalu bersamaan dengan pengambilan sampel DNA orang Dayak Maanyan.

Bagi Herawati, penelitian DNA suku Bajo bukan hanya akan memecahkan asal-usul suku melainkan juga memberikan gambaran tentang persebaran manusia ke tempat lain, seperti di Madagaskar.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan beberapa tahun lalu, Orang Madagaskar dinyatakan berasal dari 28 perempuan Dayak Maanyan yang bermigrasi. "Petunjuknya adalah adanya kesamaan bahasa dan budaya antara Dayak Maanyan dan Madagaskar," katanya.

Namun, penelitian kemudian menunjukkan bahwa secara genetik Dayak Maanyan dan Madagaskar berbeda. Dengan begitu, hipotesis bahwa Orang Malagasi di Madagaskar berasal dari Dayak Maanyan perlu diuji.

"Kita sebelumnya juga bertanya-tanya. Dayak Maanyan itu kan para pemburu, hunter gatherere, bagaimana mereka bisa melaut jauh hingga ke Madagaskar," ungkap Herawati yang bersama lembaganya telah mengurai banyak identitas genetik manusia Indonesia.

Herawati mengatakan, salah satu yang bisa menjadi kandidat asal-usul orang Madagaskar adalah Orang Bajo. Dengan kemampuan berlayarnya, maka sangat mungkin Orang Bajo mencapai Madagaskar.

Grange mengungkapkan, pengungkapan asal-usul Orang Bajo penting untuk memberi gambaran tentang migrasi Austronesia serta ketangguhan manusianya, termasuk orang Indonesia, dalam melaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com