Pada Masa Dinosaurus, Hidup Mamalia Pemanjat Pohon Bergigi Sekop

Kompas.com - 15/02/2015, 18:54 WIB

KOMPAS.com - Masa dinosaurus mungkin bukan waktu terbaik bagi mamalia untuk hidup. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa saat itu mamalia juga sudah beragam.

Kamis (12/2/2015) dalam publikasi di jurnal Science, ilmuwan mengumumkan penemuan fosil mamalia pemanjat pohon dengan gigi menyerupai sekop serta mamalia penggali lubang yang berukuran sebesar tikus saat ini.

Kedua fosil hewan itu didapatkan lewat penggalian paleontolog University of Chocago di China baru-baru ini.

Agilodocodon scansorius adalah nama mamalia bergigi sekop yang ditemukan. Satwa itu hidup 165 juta tahun lalu, merupakan mamalia pemanjat pohon paling tua yang ditemukan. Hewan itu punya cakar serta pergelangan tangan dan kaki yang mendukung untuk memanjat.

Gigi yang menyerupai sekop mirip dengan yang dimiliki monyet modern, berfungsi untuk membantu mendapatkan getah pohon sebagai makanan.

Sementara itu, mamalia penggali tanah yang ditemukan bernama Docofossor, berasal dari masa 160 juta tahun lalu. Hewan ini punya cakar khusus untuk menggali tanah serta alat gerak yang renggang untuk membantu berjalan di bawah tanah.

Zhe-Xi Luo, pelontolog University of Chicago, menuturkan bahwa mamalia itu mungkin kerabat terdekat moyang tikus emas Afrika.

University of Chicago Agilodocodon scansorius

Ilmuwan menduga, mamalia mulai ada sekitar 200 juta tahun yang lalu, datang pada era Mesozoikum, ketika dinosaurus menguasai Bumi. Sementara itu, bangsa burung baru mulai ada sekitar 150 juta tahun lalu.

"Sebelum tahun 2000an, umum dipikirkan bahwa mamalia masa Mesozoikum tidak dapat mengalami banyak diversifikasi pada ekosistem yang didominasi dinosaurus," kata Luo.

Namun, Luo mengungkapkan bahwa penemuan banyak fosil mamalia masa Mesozoikum membantah hal itu. "Sederhananya, kerabat jauh mamalia mengeksplorasi relung ekologi yang sama bervariasi dan menarik dengan mamalia modern," jelasnya kepada Reuters, Kamis (12/2/2015).

Agilodocodon dan Docofossor masuk dalam grup mamalia purba yang telah punah, termasuk ordo Docodont. Anggota Docodont lain yang pernah ditemukan adalah Cosotorocauda. Hewan yang fosilnya ditemukan di China pada tahun 2006

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau