Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keajaiban Alam, Jutaan Kepiting Bermigrasi di Christmas Island

Kompas.com - 10/02/2015, 22:09 WIB


KOMPAS.com — Migrasi kepiting merah di Christmas Island menjadi salah satu keajaiban alam. Tahun ini, kembalinya kepiting merah ke daratan disebut sebagai fenomena alam terbaik dalam 25 tahun terakhir.

Christmas Island adalah wilayah Australia di Samudra Hindia. Jaraknya sekitar 2.600 kilometer sebelah barat laut dari kota Perth, Australia Barat.

Pulau ini menjadi rumah bagi 14 spesies kepiting darat. Yang paling terkenal di antaranya adalah kepiting merah atau Gecarcoidea natalis.

Migrasi tahunan kepiting merah, dari dan menuju laut selalu menjadi daya tarik para wisatawan. Banyak di antara mereka yang sengaja datang ke pulau ini untuk melihat kepiting-kepiting merah yang berjalan, layaknya sebuah karpet merah.

Bayangkan saja, jalanan, batu, dan pantai tertutup warna merah dari puluhan juta kepiting yang berasal dari hutan, menuju ke laut untuk bertelur dan melepaskan telurnya.

Tak heran jika David Attenborough, seorang naturalis atau pengamat binatang dan tumbuhan ternama, menyebut fenomena ini sebagai salah satu pemandangan yang paling menakjubkan dan terindah di dunia.

Salah satu penjaga Taman Nasional Christmas Island, Rob Muller, mengatakan, tahun ini menjadi migrasi kepiting terbaik dalam 25 tahun terakhir.

"Saat jalanan dan pantai juga tebing-tebing menjadi merah, kita tahu kalau ini adalah yang terbesar," ujar Muller.

Parks Australia Diperkirakan bayi-bayi kepiting yang menuju daratan pada Januari 2015 mencapai miliaran.

Bayi-bayi kepiting ke daratan

Lantas, apa yang dimaksud dengan kembalinya kepiting merah? Fenomena langka ini menjadi puncak migrasi kepiting ke Christmas Island.

Setelah telur menetas, bayi-bayi kepiting muncul dari laut dan pindah ke daratan untuk tumbuh.

"Kepiting-kepiting mulai keluar dari perairan dan jumlahnya semakin banyak hingga menutup jalanan, dan orang-orang mengabadikannya dengan kamera," kata Muller.

Muller menjelaskan, hingga saat ini apa yang terjadi pada bayi-bayi kepiting di perairan laut masih merupakan misteri.

"Tidak ada yang tahu pasti. Kami berasumsi mungkin karena kondisi di laut. Namun, kita tak tahu pasti apakah suhu air, arus, tinggi gelombang, dan seberapa banyak predator di laut. Apalagi pada saat ini, hiu paus muncul di sekitar pulau. Banyak juga ikan dan belut yang juga bermigrasi," katanya.

Parks Australia Bayi-bayi kepiting yang menuju daratan seperti selimut berwarna merah.

Migrasi bagian dari ekosistem pulau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com