Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Nasir: Reorganisasi Kementerian Ristek dan Dikti Selesai Akhir Tahun 2014

Kompas.com - 28/10/2014, 11:46 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, menegaskan bahwa penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi pada kabinet sebelumnya dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan berlangsung lancar.

"Regorganisasi adalah hal biasa. Jangan ada resistensi pada perubahan organisasi itu," kata M Nasir dalam acara serah terima jabatan dari Menristek sebelumnya, Gusti Muhammad Hatta kepada dirinya pada Selasa (28/10/2014).

Nasir menuturkan, reorganisasi akan menjadi program awalnya. Dia ingin memastikan bahwa penggabungan berjalan lancar dan pekerjaan pokok kementeriannya bisa segera dimulai. "Kita targetkan selesai akhir 2014," ungkapnya.

Terkait reorganisasi tersebut, Nasir mengatakan bahwa karyawan di Kementerian Ristek dan Dirjen Dikti tak perlu khawatir. Sesuai arahan Presiden, Nasir mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan sumber daya yang ada untuk segera memulai program.

Konsekuensi dari reorganisasi, perubahan nama eselon satu memungkinkan. "Berapa banyaknya, kita akan lakukan kajian dulu. Nanti perubahannya akan kita sesuaikan dengan hasil kajian," jelas Nasir.

Dalam acara serah terima, Nasir menerima "warisan" pekerjaan rumah dari Gusti Muhammad Hatta. Dua diantaranya adalah memacu terbitnya peraturan pemerintah terkait Undang-undang keantariksaan serta standarisasi dan penilaian kesesuaian.

Nasir sendiri mengatakan, pihaknya akan berupaya menjawab tantangan sesuai program Presiden Joko Widodo, yaitu pengembangan kemaritiman serta sinergi riset antara pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com