Sejauh ini, temuan lukisan di goa-goa hanya ditemukan di Eropa Barat.
Para peneliti mengatakan kepada jurnal Nature bahwa temuan di Indonesia ini dapat memberikan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana manusia menemukan kemampuan memproduksi barang seni.
Para ilmuwan dari Australia dan Indonesia meneliti lapisan stalaktit di goa itu yang menutupi lukisan-lukisan tersebut.
Para seniman purba membuat lukisan itu dengan menempelkan cat dengan tangan ke dinding dan langit-langit goa.
Lukisan paling tua berumur paling tidak 40.000 tahun.
Lukisan figur tertua
Dr Maxime Aubert, dari Universitas Griffith di Queensland, Australia, yang meneliti umur lukisan itu menerangkan bahwa salah satu di antaranya kemungkinan lukisan sejenis yang paling kuno.
"Usia lukisan ini adalah 39.900 tahun, dan merupakan lukisan stensil tangan tertua di dunia.
"Di samping lukisan ini adalah lukisan babi yang berumur paling tidak 35.400 tahun dan merupakan salah satu lukisan figur tertua di dunia, atau mungkin yang tertua," katanya kepada BBC News.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.