Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Kaget, Bulan yang Terbit pada Senja Nanti Bakal Berwarna Merah Darah

Kompas.com - 08/10/2014, 06:30 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Sementara warga Indonesia timur dan tengah berpotensi untuk melihat Uranus, warga Indonesia barat tidak. Uranus baru saja terbit saat totalitas gerhana terjadi. Posisi planet itu masih sangat rendah di langit, sulit untuk diamati.

Meski demikian, jika ingin mengamati, warga Indonesia barat bisa menggunakan alat bantu. "Teleskop kecil atau binokuler saja sudah cukup," kata Taufik.

Sementara kehilangan peluang menyaksikan Uranus dengan mata telanjang, warga Indonesia bagian barat berpeluang menyaksikan fenomena lain yang tak kalah menarik, yaitu selenelion.

Selenelion adalah fenomena di mana dua benda langit terpisah 180 derajat dari sudut pandang manusia di Bumi.

Untuk senja nanti, selenelion yang terjadi menyangkut Bulan dan Matahari. Di wilayah Jakarta, Matahari bakal tenggelam pada pukul 17.46 WIB, sedangkan Bulan terbit pukul 17.43 WIB.

"Andai situasinya ideal, kita akan menyaksikan Matahari tepat di kaki langit barat Jakarta dan Bulan tepat di kaki langit timur Jakarta," kata Ma'rufin.

Warga Jakarta dan Indonesia barat lainnya berpeluang menyaksikan selenelion dari wilayah tinggi. Untuk Jakarta, pengamatan bisa dilakukan di puncak gedung-gedung tinggi, seperti di area Thamrin dan Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com