Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2014, 16:15 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Bimasakti akan menjadi korban dari kanibalisme galaksi. Galaksi kita akan dimakan oleh galaksi tetangga, Andromeda, 5 miliar tahun lagi.

Itu terungkap dalam studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada Jumat (19/9/2014).

Astronom mempelajari lebih dari 22.000 galaksi. Mereka menganalisis faktor-faktor yang menentukan pertumbuhannya.

Lewat studi itu, astronom menemukan bahwa galaksi-galaksi kecil lebih efektif dalam menghasilkan bintang baru. Mereka tumbuh dengan cara itu.

Sebaliknya, galaksi-galaksi besar lambat dalam menghasilkan bintang. Mereka tumbuh dengan memakan galaksi-galaksi kecil.

"Semua galaksi bermula dari ukuran kecil, tumbuh dengan mengumpulkan gas dan mengubahnya menjadi bintang," kata Aaron Robotham dari University of Western Australia.

"Kemudian pada akhirnya mereka akan dimakan oleh galaksi yang lebih besar," imbuhnya seperti dikutip IBTimes, Sabtu (20/9/2014).

Robotham yang menjadi penulis utama dalam studi ini mengatakan, Bimasakti dalam waktu 4 miliar tahun mendatang akan tumbuh lebih besar.

Pasalnya, galaksi kita akan memakan Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, galaksi tetangga yang berukuran lebih kecil.

Namun, tumbuh besarnya Bimasakti cuma sementara. Sekitar 5 miliar tahun lagi, Bimasakti bakal musnah dimakan Andromeda.

"Secara teknis, Andromeda akan memakan kita karena lebih masif," kata Robotham yang menjadi peneliti di International Centre for Radio Astronomy Research.

Galaksi besar bisa memakan galaksi kecil karena mampu menghasilkan gravitasi yang lebih besar untuk menarik.

Gravitasi bakal mengonsolidasi galaksi-galaksi yang tersebar dalam beberapa grup atau kluster menjadi hanya beberapa galaksi-galaksi besar.

Studi ini dilakukan dengan menganalisis data yang dihasilkan lewat pengamatan dengan Anglo-Australian Telescope di New South Wales dan survei Galaxy And Mass Assembly.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com