Itu terungkap dalam studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada Jumat (19/9/2014).
Astronom mempelajari lebih dari 22.000 galaksi. Mereka menganalisis faktor-faktor yang menentukan pertumbuhannya.
Lewat studi itu, astronom menemukan bahwa galaksi-galaksi kecil lebih efektif dalam menghasilkan bintang baru. Mereka tumbuh dengan cara itu.
Sebaliknya, galaksi-galaksi besar lambat dalam menghasilkan bintang. Mereka tumbuh dengan memakan galaksi-galaksi kecil.
"Semua galaksi bermula dari ukuran kecil, tumbuh dengan mengumpulkan gas dan mengubahnya menjadi bintang," kata Aaron Robotham dari University of Western Australia.
"Kemudian pada akhirnya mereka akan dimakan oleh galaksi yang lebih besar," imbuhnya seperti dikutip IBTimes, Sabtu (20/9/2014).
Robotham yang menjadi penulis utama dalam studi ini mengatakan, Bimasakti dalam waktu 4 miliar tahun mendatang akan tumbuh lebih besar.
Pasalnya, galaksi kita akan memakan Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, galaksi tetangga yang berukuran lebih kecil.
Namun, tumbuh besarnya Bimasakti cuma sementara. Sekitar 5 miliar tahun lagi, Bimasakti bakal musnah dimakan Andromeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.