Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Konservasi Borobudur Akan Jadi Pusat Studi Nasional

Kompas.com - 29/08/2014, 07:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Balai Konservasi Borobudur (BKB) di kompleks Taman Wisata Candi Borobobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, disebut tidak lama lagi akan menjadi pusat studi dan pelatihan skala nasional.

“BKB nantinya akan dijadikan pusat konservasi bangunan, tidak hanya bangunan batu saja tetapi keseluruhan, seperti kayu, bata, dan yang lain," kata Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto, dalam seminar 200 tahun Penemuan Candi Borobudur dan peluncuran buku Trilogi Borobudur, di Magelang, Kamis (28/8/2014).

Perubahan "status" BKB ini, ujar Harry, dilakukan berbarengan dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Dia mengatakan, kedua situs dinilai layak menjadi pusat kajian tingkat nasional dan ASEAN, dari 14 UPT yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Dua tempat ini sudah mengalami proses yang cukup panjang untuk dijadikan sebagai tempat kajian skala nasional. Pada 1995, BKB sempat dijadian tempat pelatihan training konservasi bangunan batu se ASEAN," papar Harry.

Rencana tersebut disambut positif oleh Kepala BKB, Marsis Sutopo. Sampai saat ini, BKB menjadi satu-satunya balai konservasi di Indonesia. BKB juga telah menjadi tempat studi, kajian, dan pelatihan bagi tenaga ahli batu, kayu, bata logam, dan bahan keramik.

“Namun untuk mendukung rencana itu pastinya memerlukan peningkatan sarana dan prasarana," kata Marsis. Menurut dia, perlu pula ada penambahan dan peningkatan sumber daya manusia. "Misalnya, kami masih belum punya tenaga ahli di bidang kertas dan kain,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau