Citra dihasilkan dari paduan foto yang diambil dengan Advanced Camera for Survey dan Wide Field Camera 3 pada teleskop antariksa Hubble pada tahun 2003 dan 2012.
Panorama alam semesta ini adalah yang pertama kali memanfaatkan sinar ultraviolet dalam pencitraannya, selain cahaya tampak dan inframerah.
Hasil "jahitan" dari 800 foto tersebut menunjukkan 10.000 galaksi di alam semesta, dari yang muda hingga yang usianya mendekati Big Bang (13 miliar tahun).
Pemanfaatan sinar UV dalam citra ini penting. Hingga kini, astronom belum punya banyak data tentang alam semesta pada masa 5-10 miliar tahun lalu, saat banyak bintang terbentuk.
Harry Teplitz dari California Institute of Technology, seperti dikutip Gizmodo, Selasa (3/6/2014), mengatakan, "Penambahan sinar ultraviolet mengisi gap itu."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.