Mayke Wagner, arkeolog German Archaeological Center di Berlin, menemukannya dan memublikasikan hasil temuannya di jurnal Quatemary International 22 Mei 2014 lalu.
Wagner melakukan penggalian di sebuah pekuburan tua di Xinjiang, China. Ia menemukan celana tua yang kemudian diketahui berusia 3.000 tahun.
Setelah melihatnya lebih detail, Wagner mengetahui bahwa pakaian itu mirip dengan drop crotch pants yang dipakai Justin Bieber. Bagian selangkangnya sangat lebar.
Wagner mengungkapkan, celana drop crotch merupakan inovasi seiring munculnya budaya menunggang kuda.
"Dengan gerakan biasa, bagian dalam kaki, selangkang, dan abdomen bawah, tak mengalami gesekan dalam jangka waktu lama. Itu menjadi isu ketika menunggang kuda," kata Wagner.
Menurut Wagner, bagian selangkang yang lebar akan melindungi pangkal paha dan membuat perjalanan dengan kuda lebih nyaman.
"Kejutannya adalah celana itu dijahit dengan anyaman silang yang bisa melindungi bagian selangkang sekaligus memberi ruang bagi paha dalam," imbuhnya.
Wagner mengatakan bahwa jahitan pada celana yang ditemukan menunjukkan bahwa manusia sudah mengenal mode ribuan tahun lalu.
"Pakaian adalah soal gaya dan penampilan, bukan cuma fungsi," katanya seperti dikutip New Scientist, Senin (2/6/2014).
Benarkah celana "drop crocth" yang dikenakan Justin Bieber berasal dari buadaya 3.000 tahun lalu?
Hal itu perlu dikonfirmasi. Sejauh ini, ada anggapan bahwa celana "drop crotch" berasal dari wilayah Timur Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.