Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2014, 10:09 WIB

KOMPAS.com - Sinar matahari pagi bukan hanya menghangatkan, tapi juga bisa menjadi sumber vitamin D pada kulit bayi. Karena itu, manfaatkan sinar matahari yang hampir sepanjang tahun bisa kita nikmati. Berikut panduan menjemur bayi yang tepat.

- Paling baik dilakukan pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00 selama kurang lebih 30 menit. Bila sinar matahari terlalu terik atau rumah berada di jalan raya dan banyak polusi, bayi dapat dijemur dari balik jendela namun tetap terpapar sinar matahari.

- Lepaskan semua baju yang dikenakan bayi, termasuk popoknya, sehingga seluruh bagian tubuhnya terpapar sinar matahari. Balikkan tubuh bayi setelah kurang lebih 15 menit. Penting diperhatikan agar mata bayi jangan sampai terpapar sinar matahari.

- Jangan tinggalkan bayi sendirian. Jika ibu merasa sangat kepanasan, angkatlah bayi. Jangan biarkan bayi kepanasan atau mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh berlebihan) akibat sinar matahari.

- Manfaatkan waktu menjemur ini untuk mengobrol dengan bayi atau memberikan pijatan/sentuhan sederhana. Hal ini akan meningkatkan kontak antara ibu dan bayi.

- Ingatlah untuk memberikan minum (ASI) tambahan setelah bayi dijemur. Sinar matahari bisa meningkatkan penguapan dari kulit bayi sehingga ia bisa dehidrasi jika ibu tidak bisa memberikan tambahan ASI.

Sumber: 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak, Penerbit GAIA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau