Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penerjun Norwegia Mengaku Hampir Disambar Meteoroid

Kompas.com - 07/04/2014, 21:37 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Seorang penerjun asal Norwegia beruntung. Ia mengaku hampir disambar meteoroid, tetapi berhasil selamat mendarat.

Meteoroid adalah benda angkasa serupa asteroid, tetapi berukuran lebih kecil. Saat sudah jatuh ke Bumi, meteoroid disebut asteroid.

Anders Helstrup, sang skydiver, terjun pada musim panas 2012. Ia terjun dari pesawat (tak diungkap ketinggiannya), dan membuka parasutnya pada ketinggian tertentu.

Helstrup mengenakan helm pelindung yang dilengkapi dengan kamera sehingga apa yang terjadi padanya bisa terekam.

Diberitakan Time.com, Jumat (4/4/2014), saat terbang dan membuka parasutnya, ia merasakan ada sesuatu yang melintas.

"Saya merasa ada sesuatu yang melintas. Namun, saya tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Ia baru menyadari apa yang terjadi ketika melihat video hasil rekaman kamera di helmnya. ia melihat ada batu yang meluncur ke arahnya.

Helstrup kemudian mengontak Natural History Museum di Oslo untuk mengetahui jenis obyek yang melintas. Helstrup menduga, obyek itu meteoroid.

Hans Amundsen, seorang geolog Norwegia, mengonfirmasi bahwa obyek itu memang batu angkasa. "Ini tak mungkin benda lain," katanya.

Menurut Helstrup, bentuk obyek itu benar-benar seperti meteoroid. begitu juga kenampakannya, satu sisi menunjukkan bekas pecahan, sisi lainnya halus dan membulat.

Meski ada keterangan pakar, beberapa orang meragukan. Ada yang menyangka bahwa obyek itu sebenarnya bukan meteoroid, atau malah sebenarnya tidak ada.

Kolumnis astronomi di Slate.com, Phil Plait, dalam tulisannya yang terbit pada Sabtu (5/4/2014) mengajak publik untuk menganalisis tentang identitas obyek itu.

Meski mungkin terjadi, ia tak mengetahui pasti apakah obyek itu rekayasa dan sengaja ditambahkan pada video.

Namun, jika ada yang menduga bahwa obyek tersebut sengaja dijatuhkan dari pesawat yang membawa Helstrup atau oleh penerjun lain, maka itu adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Apakah video ini mungkin palsu? "Mungkin saja untuk zaman seperti sekarang. Namun, sepertinya tidak (palsu)," tulis Plait.

"Setelah melihat video beberapa kali dan memikirkannya, kesimpulan saya adalah, video ini lebih mungkin nyata daripada tidak," imbuh Plait. Ada kemungkinan bahwa obyek itu memang meteoroid.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com