Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Pari Bercorak Macan Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 03/04/2014, 20:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Irma Shita Arlyza, menemukan spesies baru pari yang bercorak macan.

Spesies baru yang ditemukan dinamai pari tutul kecil (Himantura tutul) karena corak mirip macan tutul yang terdapat pada bagian punggungnya.

"Spesies baru ini berbeda dengan spesies pari tutul lainnya karena coraknya yang berbentuk segi delapan dan kecil-kecil," kata Irma dalam diskusi media di LIPI, Kamis (3/4/2014).

Corak punggung jenis baru ini juga cenderung tidak beraturan. Irma mengatakan, coraknya menyerupai sarang lebah.

"Berbeda dengan spesies Himantura leoparda yang tutulnya segi delapan besar dan lebih beraturan," ungkapnya.

Penemuan ini menunjukkan bahwa ikan pari Himantura uarnak merupakan spesies kompleks yang terdiri dari empat spesies.

Tiga spesies telah ditemukan sebelumnya, yaitu Himantura uarnak, Himantura undulata, dan Himantura leoparda.

Penemuan Himantura tutul menambah keankekaragaman pari tutul yang banyak tersebar di wilayah Laut Jawa, perairan selatan Jawa, Sulawesi, dan utara Bali.

Irma menuturkan, jenis baru Himantura ini ditemukan lewat analisis DNA. Sejumlah 113 individu dikoleksi kemudian dianalisis secara genetik.

Lewat urutan gennya, Irma dan rekannya berhasil mengetahui bahwa Himantura tutul merupakan spesies berbeda.

Pari tutul sebenarnya spesies yang tak asing bagi warga Indonesia. Spesies ini telah banyak dimanfaatkan.

"Dari dagingnya yang untuk sumber protein, kemudian kulitnya yang bisa untuk tas. Kalau kulitnya tipis, bisa dipakai untuk kerupuk.

"Bahkan, bagian dalam tubuhnya pun dimanfaatkan untuk pakan. Saat ini, sudah ada pemanfaatkan bagian dalam tubuh pari tutul sebagai pakan lele dumbo," imbuh Irma.

Saat ini, penelitian tentang pari tutul terus berlanjut. Irma terus menyelidiki penyebarannya.

"Spesies Himantura uarnak saat ini hanya ada di Indonesia tengah. Kita akan verifikasi apakah spesies ini memang hanya ada di lokasi itu atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau