Pari tutul sebenarnya spesies yang tak asing bagi warga Indonesia. Spesies ini telah banyak dimanfaatkan.
"Dari dagingnya yang untuk sumber protein, kemudian kulitnya yang bisa untuk tas. Kalau kulitnya tipis, bisa dipakai untuk kerupuk.
"Bahkan, bagian dalam tubuhnya pun dimanfaatkan untuk pakan. Saat ini, sudah ada pemanfaatkan bagian dalam tubuh pari tutul sebagai pakan lele dumbo," imbuh Irma.
Saat ini, penelitian tentang pari tutul terus berlanjut. Irma terus menyelidiki penyebarannya.
"Spesies Himantura uarnak saat ini hanya ada di Indonesia tengah. Kita akan verifikasi apakah spesies ini memang hanya ada di lokasi itu atau tidak," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.