Spesies baru yang ditemukan dinamai pari tutul kecil (Himantura tutul) karena corak mirip macan tutul yang terdapat pada bagian punggungnya.
"Spesies baru ini berbeda dengan spesies pari tutul lainnya karena coraknya yang berbentuk segi delapan dan kecil-kecil," kata Irma dalam diskusi media di LIPI, Kamis (3/4/2014).
Corak punggung jenis baru ini juga cenderung tidak beraturan. Irma mengatakan, coraknya menyerupai sarang lebah.
"Berbeda dengan spesies Himantura leoparda yang tutulnya segi delapan besar dan lebih beraturan," ungkapnya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa ikan pari Himantura uarnak merupakan spesies kompleks yang terdiri dari empat spesies.
Tiga spesies telah ditemukan sebelumnya, yaitu Himantura uarnak, Himantura undulata, dan Himantura leoparda.
Penemuan Himantura tutul menambah keankekaragaman pari tutul yang banyak tersebar di wilayah Laut Jawa, perairan selatan Jawa, Sulawesi, dan utara Bali.
Irma menuturkan, jenis baru Himantura ini ditemukan lewat analisis DNA. Sejumlah 113 individu dikoleksi kemudian dianalisis secara genetik.
Lewat urutan gennya, Irma dan rekannya berhasil mengetahui bahwa Himantura tutul merupakan spesies berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.