Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah MH370 Terjebak di Segitiga Bermuda Asia seperti Kata Ki Joko Bodo?

Kompas.com - 14/03/2014, 08:19 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tak kunjung membuahkan hasil memicu banyak spekulasi, termasuk usaha mengaitkan kejadian tersebut dengan mitos.

Salah satu mitos yang muncul, seperti umumnya terkait dengan kasus pesawat atau kapal hilang, adalah tentang Segitiga Bermuda. Kali ini, muncul istilah Segitiga Bermuda Asia.

Pernyataan yang mengaitkan kejadian hilangnya MH370 dengan Segitiga Bermuda Asia bukan hanya berasal dari dukun, tetapi juga dari politisi.

Mantan Menteri Besar Perak, Datuk Seri Mohammad Nizar, lewat akun Twitter me-mention pembawa berita CNN, Piers Morgan, menyatakan, pencarian MH370 takkan membuahkan hasil.

"Perairan Segitiga Bermuda Baru terdeteksi di perairan Vietnam, perangkat berteknologi canggih yang mengagumkan takkan berguna," demikian tweet Nizar, Minggu (9/3/2014).

Mahaguru Ibrahim Mat Zin, orang yang menekuni supranatural dari Malaysia, mengatakan bahwa MH370 masuk ke alam gaib.

Di Indonesia, komentar Mat Zin diamini oleh Ki Joko Bodo, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (11/3/2014).

"Di alam gaib, mereka bisa hidup sampai 800 tahun. Jadi, mau seluruh dunia mencari pesawat Malaysia itu, tidak akan ketemu karena masuk, atau terperangkap ke alam gaib," katanya.

"Pesawat dan penumpangnya itu masuk saat portal alam gaib itu terbuka," ungkap Joko Bodo. Ia mengatakan, Segitiga Bermuda Asia memang ada.

Situs berita Livescience, Rabu (12/3/2014), memberitakan, ada anggapan bahwa perairan tempat hilangnya MH370 persis berada di sisi lain Segitiga Bermuda.

Benarkah?

Pertanyaannya kemudian, apakah hilangnya MH370 memang bisa dikaitkan dengan Segitiga Bermuda? Apakah Segitiga Bermuda memang ada? Bagaimana dengan Segitiga Bermuda Asia?

Benjamin Radford, editor majalah Skeptical Inquirer dan penulis buku Scientific Paranormal Investigation: How to Solve Unexplained Mysteries mengungkapkan tanggapannya di Livescience.

Ia mengatakan, "masalah terbesar dari mengaitkan hilangnya MH370 dengan Segitiga Bermuda adalah bahwa Segitiga Bermuda itu sendiri tidak ada."

Istilah Segitiga Bermuda pertama kali muncul pada tahun 1964 dan mulai populer setelah penulis bernama Charles Berlitz menuliskannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com