Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Inovatif "Lungguh" Jadikan Tubuh Anda sebagai "Powerbank"

Kompas.com - 13/03/2014, 18:59 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Salah satu yang akan diperbaiki adalah permukaan kursi. Plastik pada permukaan kursi akan diganti dengan bahan konduktor.

Brian bersama rekannya yang terlibat dalam inovasi ini, Chintya Rizki Amanda dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKSW, juga akan melakukan beberapa riset sehingga kursi itu bisa digunakan.

Karya Brian dan Chintya menjadi pemenang dari kompetisi Go Green in the City (GGITC) yang diadakan Schneider Electric. Pengumuman pemenang dilakukan pada Kamis (13/3/2014) di Jakarta.

Kompetisi itu digelar untuk menjaring ide tentang cara yang lebih cerdas dan efisien dalam mengonsumsi energi.

Brian dan Chintya mengalahkan lima finalis lainnya, yang ide-idenya tak kalah bagus. Total, ada 93 proposal yang masuk dalam kompetisi ini.

Dengan keberhasilan di tingkat nasional, Brian dan Chintya akan melombakan karyanya di tingkat Asia Timur di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 4 April 2014.

Brian dan Chintya akan berlomba bersama tim Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Laos, Myanmar, Thailand, dan Taiwan.

Bila menang, karya Brian dan Chintya akan dilombakan di Paris.

Kompetisi GGITC diadakan sejak tahun 2009. Riyanto Mashan, Country President Scneider Electric Indonesia, mengatakan, jumlah proposal meningkat pada tahun ini. Jumlah tahun lalu adalah 60 proposal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com