Jenis laba-laba goblin "jellybean" ditemukan di kota Dalby, sementara laba-laba jenis swift bernama reddish brown Leichhardt ditemukan saat tim ilmuwan tersebut menjelajah sebuah hutan hujan di pegunungan Bunya tahun lalu.
Menurut museum ini, nama genus Leichhardteus untuk menghormati ilmuwan dan penjelajah asal Jerman, Ludwig Leichhardt, yang tiba di Australia pada tahun 1842 untuk mempelajari makhluk hidup.
Sedangkan "reddish brown", yang berarti "coklat kemerahan" adalah untuk menghormati mantan senator Partai Hijau Bob Brown yang menyelamatkan daerah-daerah hutan hujan.
Laba-laba goblin "jellybean" panjangnya hanyalah 1 milimeter. Tubuhnya memiliki cangkang yang melindungi.
"(Cangkang itu) membantu melindungi mereka agar tidak kekeringan, karena mereka amat kecil, hingga amat sensitif terhadap kelembaban, maka mereka memiliki cangkang kecil ini," jelas Dr Barbara Baher, salah satu anggota tim ilmuwan.
"Jellybean" adalah semacam permen yang biasanya berwarna cerah dan agak bening. Tubuh laba-laba goblin yang baru ditemukan menyerupai permen.
Menurut dia, temuan-temuan ini penting. "Penting mengetahui spesies yang ada di sekeliling kita. Kalau kita tak kenal mereka, kita tak bisa melindungi mereka, dan mereka akan hilang sebelum kita mengenal mereka," tambahnya.